5 Perbandingan Indonesia dan AS

Gantengue.blogspot.com | Indonesia dan AS adalah 2 negara yang menjalin hubungan sejak Perang Dunia II (1939-1945) di berbagai bidang seperti ekonomi, militer, teknologi, dan perdagangan.

Dua negara ini termasuk anggota tetap PBB meski Indonesia bukan salah satu pendiri PBB dan AS adalah Dewan Keamanan PBB bersama Kerajaan Inggris, Perancis, Federasi Rusia, dan Republik Rakyat Cina. Lalu, bagaimana perbandingan Indonesia dan AS ???

1. Umur

AS merdeka dari Inggris pada 4 Juli 1776 dan Inggris mengakuinya pada 3 September 1783 dalam Perdamaian Paris di Perancis setelah Inggris dikalahkan oleh AS yang dibantu oleh Perancis, Spanyol, dan Kerajaan Belanda (1581-1795) dalam Perang Kemerdekaan AS (19 April 1775-3 September 1783). Inilah perang kemerdekaan pertama yang mengalahkan salah satu negara Eropa terkuat di zamannya karena mayoritas penduduk Amerika berasal dari Benua Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Jerman juga Belanda. Pada 4 Juli 2015, AS berumur 239 tahun dipimpin oleh Presiden ke-44, Barack Hussein Obama sejak 2009 menjadi salah satu negara tertua yang berdiri pada abad ke-18.

Republik Indonesia merdeka dari Jepang pada Jum'at, 8 Ramadhan 1364 Hijriyah atau pada 17 Agustus 1945 diproklamirkan oleh Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Muhammad Hatta di Jakarta dan Belanda mengakuinya pada 27 Desember 1950 meski dibantu oleh Sekutu untuk menjajah lagi. Pada Kamis, 8 Ramadhan 1436 Hijriyah, Indonesia berumur 72 tahun atau 70 tahun bila dihitung menurut Kalender Masehi, Senin, 17 Agustus 2015 yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil presiden Jusuf Kalla. Portugal dan Spanyol menjajah wilayah Indonesia bagian timur dan Belanda seluruh Indonesia meski tidak seluruh daerah secara bersamaan dijajah. Contoh, Aceh Darussalam dijajah oleh Belanda sejak 1912 setelah Kesultanan Aceh Darussalam (1496-1903) dihancurkan dalam Perang Aceh (1873-1912).

2. Kekuatan militer

AS menjadi negara terkuat di dunia bersama Uni Soviet (1917-1991) pasca Perang Dunia II (1939-1915) dan menjadi negara paling kuat pasca Perang Dingin (1945-1991) dengan kehancuran Uni Soviet yang digantikan oleh Federasi Rusia. Banyak tokoh yang menyebutkan Cina menjadi negara terkuat di bidang militer dan ekonomi pada 2020. Meski begitu, AS punya 900 pangkalan militer di 130 negara seperti 6 pangkalan militer AS di wilayah Kerajaan Arab Saudi berpusat di Riyadh dan Dhahran sejak pemerintahan Raja Abdul Aziz al Saud (memerintah 1932-1953).

Meski kuat, AS tidak akan menyerang negara lain kecuali dibantu oleh sekutunya. Contoh : 700 ribu tentara AS dipimpin oleh Presiden George H.W. Bush (memerintah 1989-1993) ditambah 956.600 tentara 14 Negara Muslim (Kerajaan Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Afghanistan, Republik Turki, Bahrain, Oman,Suriah, Mesir, Bangladesh, Pakistan, Niger, Kerajaan Maroko, dan Senegal) dan 21 Negara Non Muslim (Inggris, Perancis, Kanada, Italia, Belanda, Australia, Swedia, Argentina, Spanyol, Luxemburg, Belgia, Sierra Leone, Polandia, Selandia Baru, Yunani, Korea Selatan, Filipina, Cekoslawakia, Denmark, Hongaria, dan Norwegia) menyerang Irak yang dipimpin oleh Presiden Saddam Husssein dengan 600 ribu tentara Irak dalam Perang Teluk I (2 Agustus 1990-28 Maret 1991).

Indonesia menjadi negara terkuat di Asia Tenggara bahkan melebihi Australia. Secara global, Indonesia termasuk 20 negara yang punya militer paling tangguh dan terbukti disegani negara-negara lain meski beberapa pejabat di Indonesia lebih mengutamakan hak pribadi. Meski baru merdeka, Mujahidin dan Tentara Rakyat Indonesia berhasil mengusir Sekutu pimpinan Inggris dalam Perang Surabaya, 10 November 1945. Oleh sebab itu, inilah perang paling memalukan bagi Sekutu padahal Sekutu adalah pemenang Perang Dunia II. Sebelumnya pada Oktober 1945, para Ulama di Pulau Jawa dan Madura mencetuskan Resolusi Jihad untuk mempertahankan kemerdekaan dari segala penjajahan.

3. Jumlah penduduk dan agama mayoritas

AS adalah negara terpadat ke-3 setelah Cina dan India disusul oleh Indonesia dan Brasil. Menurut sensus 2014, AS dihuni oleh 321.034.355 juta orang dan sekitar 70.6% penduduknya mengaku Kristen sebagai agama mereka tapi pada tahun 1990, 86% penduduknya memeluk Kristen. Hal ini karena jutaan orang Amerika tidak lagi percaya kepada Tuhan dan agama. Yahudi, Islam, Hindu, Budha, dan agama-agama lainnya juga dipeluk oleh sebagian kecil warga AS. The Islamic Center of America dibangun pada 1964-2005 di Kota Dearborn adalah Masjid terbesar di AS termasuk di Amerika Utara.

Sebagai negara terpadat ke-3 di Benua Asia dan ke-1 di Asia Tenggara, Indonesia dihuni oleh 237.566.363 juta orang menurut sensus 2010. Sekitar 87,18% Muslim, 9.87% Kristen bila Katolik dan Protestan digabungkan, 1.69% Hindu, 0.72% Budha, 0,05% Confusianisme dan lainnya menghuni negara yang terletak antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik juga antara Benua Asia dan Austaralia. Masjid Istiqlal di Jakarta adalah Masjid terbesar di Asia Tenggara termasuk Indonesia yang mampu menerima ribuan Muslim yang melaksanakan Shalat.

4. Respon terhadap Syariat Islam

Syariat Islam atau hukum Islam adalah aturan Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Shallallah'alaihi wa Sallam yang tak pernah bisa diubah karena sudah baku. Dari semua negara yang mayoritasnya Muslim hanya beberapa negara yang menerapkannya. 1 Mei 2014, Kesultanan Brunei Darussalam menerapkan Syariat Islam meski diancam oleh Negara-negara Eropa dengan alasan aturan barbar, mengekang HAM, dan lainnya.

Memang AS dihuni oleh ratusan juta orang Kristen tapi ternyata Kota Dearborn di Negara Bagian Michigan yang dihuni sekitar 98 ribu jiwa berhasil menerapkan Syariat Islam sejak 1 Januari 2014 setelah proses pemungutan suara padahal hanya 30% Muslim yang tinggal di kota ini sehingga Dearborn dianggap sebagai jantung Islam di AS dengan Syiah yang paling banyak.

Dari 34 provinsi di Indonesia, baru Aceh yang menerapkan Syariat Islam sejak 2003 meski diterjang Bencana Tsunami pada 26 Desember 2004 karena sejak ratusan tahun lalu, Umat Islam di Aceh hidup sesuai aturan Islam.

5. Sikap kepada Zionisme dan Yahudi

Zionisme adalah ideologi dan organisasi yang bercita-cita mendirikan Negara Yahudi di Palestina dengan menghalalkan segala cara. Zionisme didirikan oleh seorang Yahudi Ashkenazi bernama Theodor Herzl (1860-1904) di Austria pada akhir abad ke-19 karena anti Yahudi tersebar di Eropa dan Kekaisaran Rusia (1721-1917).

AS dipimpin oleh Presiden ke-32 Franklin Delano Roosevelt (memerintah 1933-1945) adalah negara pertama yang mengakui pendirian Israel sedangkan Turki adalah Negara Muslim pertama yang mengakuinya. AS dan Inggris menjadi sekutu dan pelindung utama kehadiran Negara Zionis di Timur Tengah. Sampai detik ini, Indonesia tidak akan mengakui Israel meski banyak orang Indonesia yang mendukung Israel dibanding kemerdekaan Palestina.

Umat Islam bukan anti Yahudi tapi sangat membenci Zionisme. Salah satu buktinya, Umat Yahudi diizinkan tinggal di Kota Yerusalem, Palestina oleh Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu (memerintah 634-644) sejak Yerusalem ditaklukan oleh Umat Islam pada 637 padahal Kekaisaran Romawi Timur (330-1453) melarang keras Umat Yahudi hidup di seluruh Palestina dan Kesultanan Turki Utsmaniyah (1299-1923) mengizinkan Umat Yahudi tinggal di seluruh wilayahnya karena mereka dianiaya dan diusir dari Negara-negara Eropa seperti Spanyol pada abad ke-15 dan 16, dan Rusia pada abad ke-18 dan 19.

Sumber-sumber Referensi :

· http://merdeka.com/dunia/ini-kota-pertama-di-amerika-yang-terapkan-syariat-islam.html

· http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat

· http://en.wikipedia.org/wiki/?tittle=Christinanity_in_the_United_States

· http://en.wikipedia.prg/wiki/Religion_in_the_United_States

· http://en.wikipedia.org/wiki/Religion_in_Indonesia

· http://adi-ingin-berbagi.blogspot.com/2014/01/perang-aceh-1873-1912.html

· http://adi-ingin-berbagi.blogspot.com/2013/11/resolusi-jihad.html