Mengapa Israel dan Arab Saudi Membenci Iran? Berikut Kronologis Berdasarkan Fakta dan Realita

Penulis : Adi Selamet

Terbit : 4 Februari 2018


Sumber gambar : themillenniumreport.com
Keterangan : Dari kiri ke kanan adalah bendera Israel. Iran, dan Arab Saudi


Entah mengapa dan sejak kapan Timur Tengah yang gersang selalu banjir darah. Apakah orang-orang di sana begitu haus darah dan tak menghargai betapa mahalnya sebuah nyawa manusia?

Dewasa ini, ada tiga negara beda bangsa di Timur Tengah yang disorot oleh banyak negara dan media massa. Mereka adalah Israel, Kerajaan Arab Saudi dan Republik Islam Iran.

Israel adalah negara yang dihuni mayoritas Yahudi dengan ideologi Zionisme, dan Arab Saudi dikuasai oleh Bani Saud yang berideologi Wahabisme. Sementara, Iran adalah negara berbangsa Persia.

Tahukah Anda?

Awalnya, Iran, Israel dan Arab Saudi adalah tiga negara yang hidup berdampingan dan saling mengakui kedaulatan masing-masing.

Ini bisa dibuktikan ketika Raja Arab Saudi, Abdul Aziz al-Saud (memerintah 1932-1953) tak mengirim satu pun tentara atau senjata untuk menyerang Israel selama Perang Arab-Israel I (1948-1949) padahal Suriah, Yordania, Lebanon, Mesir, dan Irak begitu serius memerangi Israel.

 Sumber gambar : en.wikipedia.org
Keterangan : Raja terakhir Iran, Shah Mohammad Reza Pahlavi

Iran? Era Dinasti Pahlevi (1925-1979), negara Persia ini mengakui kedaulatan Israel di Palestina. Shah Mohammad Reza Pahlavi (memerintah 1941-1979) adalah orang kedua di Asia Barat setelah Presiden Turki, Mustafa İsmet İnönü (memerintah 1938-1950) yang mengakui pendirian Israel.

 Sumber gambar : en.wikipedia.org
Keterangan : Sayyid Ruhollah Mūsavi Khomeini

Namun semua berubah total ketika Sayyid Ruhollah Mūsavi Khomeini alias Ruhollah Khomeini (1902-1989) bersama jutaan rakyat Iran menggulingkan Shah Mohammad Reza Pahlavi yang pro Barat dan Israel. Peristiwa ini dikenal sebagai Revolusi Iran (1978-1979).

 Sumber gambar : en.wikipedia.org
Keterangan : Saddam Husain

Raja Arab Saudi, Khalid al-Saud (memerintah 1975-1982) sangat takut kekuasaan dirinya dan keluarganya akan bernasib sama dengan Dinasti Pahlavi. Bersama Kuwait dan Qatar, Arab Saudi menghasut Presiden Irak, Saddam Husain (memerintah 1979-2003) untuk menyerang Iran.

Perang Irak-Iran (1979-1989) pecah dan tak terhitung berapa jumlah orang yang menjadi korban. Perang 8 tahun ini sangat merugikan mereka berdua dan Saddam Husain berang ketika bantuan dari tiga negara Arab untuk Irak agar serang Iran dianggap hutang oleh mereka.

Irak pun menyerang Arab Saudi dan Kuwait. Dua negara ini pun tak berani menyerang Irak. Mereka mengemis pada AS dan Eropa untuk menyerang Irak.

956.600 tentara Arab Saudi, Inggris, Perancis, Kuwait, dan AS pimpinan Presiden AS George Herbert Walker Bush (memerintah 1989-1993) berhasil mengalahkan 650.000 tentara Irak pimpinan Presiden Saddam Husain dalam Perang Teluk (1991-1992).

Selama perang ini, Raja Arab Saudi Fahd (memerintah 1982-2005) mengizinkan pesawat tempur Israel melintas di atas wilayah udara Arab saudi untuk menghancurkan reaktor nuklir milik Irak pada 7 Juni 1981.

Setelah Saddam Husain digantung dan Irak hancur berantakan, perhatian Israel dan Arab Saudi tertuju pada Iran.

Sumber gambar : iblagh.com
Keterangan :  Pangkalan militer AS mengepung Iran membuat Iran selalu meningkatkan militer dan ekonominya

Iran merupakan salah satu negara yang tidak sudi tunduk pada asing apalagi mengizinkan AS memiliki pangkalan militer di wilayahnya.



Mengapa Israel dan Arab Saudi bersatu membenci Iran? Dalam artikelnya berjudul "Mekah dan Yerusalem: Alasan Arab Saudi dan Israel Paranoid Terhadap Iran" yang diterbitkan di kompasiana.com pada 23 November 2013, Ninoy N Karundeng memberi empat alasan yaitu :

1. Arab Saudi menguasai Kota Suci Makkah dan Madinah sedangkan Iran menganggap dua tanah suci Islam itu harus berada di tangan Otoritas Internasional yang artinya Makkah dan Madinah harus dikelola dunia internasional.

2. Arab Saudi takut kedekatan AS dengan Iran akan mengurangi intensitas perlindungan AS terhadap Arab Saudi. Maklum ya guys, Arab Saudi memang sengaja menempatkan pangkalan militer AS di wilayahnya agar tidak ada pihak yang berani menggulingkan kekuasaan Bani Saudi.

3. Arab Saudi adalah negara bermuka dua dan diam-diam mendukung setiap kelakuan Israel.


 Keterangan : Berita menyebutkan Israel menduduki dua pulau milik Arab Saudi

Salah satu buktinya adalah Arab Saudi pura-pura tidak tahu bahwa Israel menduduki Pulau tiran dan Safir di Teluk Aqaba sejak 1967. Israel menduduki dua pulau ini sejak merebutnya dari Mesir dalam Perang 6 Hari (5-11 Juni 1967). Ya, Mesir meminjam dua pulau ini sebagai pangkalan militer untuk melawan Israel.

4. Arab Saudi memiliki kepentingan agar tetap menguasai Makkah dan Madinah

Dari abad ke-18, Bani Saud pimpinan Muhammad bin Saud dan Kaum Wahabi pimpinan Muhammad bin Abdul Wahhab al-Khadzab at-Tamimi an-Najd berambisi menguasai dua kota suci ini. Namun usaha Bani Saud dan Kaum Wahabi selalu digagalkan oleh Kesultanan Utsmaniyah (1299-1922) dari Turki.

Nah sejak Kesultanan Utsmaniyah runtuh, mereka dibantu Inggris berhasil merampas dua kota suci meski tak terhitung berapa nyawa Muslim yang melayang akibat mempertahankan dua kota suci ini dari orang-orang terkutuk.

Ingat ya guys, konflik berdarah di Dunia Islam khususnya Timur Tengah bukan karena permusuhan Syiah dan Sunni yang selalu dipropagandakan oleh Arab Saudi, Kaum Wahabi, dan semua media massa pendukung mereka.

 Sumber gambar : bruceonpolitics.com
Keterangan : Anti Zionisme

Jika Anda Muslim, bencilah Zionisme yang menjajah Palestina.

Sumber gambar : manicmuslim.com
Keterangan : Anti Wahabi

Jika Anda Muslim, bencilah Wahabisme yang mengkafirkan dan membunuh banyak Muslim. Kaum Wahabi juga yang merusak, dan menghancurkan negara-negara Muslim seperti Libya, Irak, Yaman, Somalia, Mali, dan Nigeria juga Afhanistan dan Pakistan.

 Sumber gambar : twitter.com
Keterangan : Anti tiga ideologi berbahaya

Jika Anda Muslim, bencilah Komunisme yang memaksa umat manusia untuk melupakan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Sumber gambar : redaksiindonesia.com
Keterangan : Koalisi AS, Arab Saudi, dan Israel menghancurkan dunia Islam

Jika Anda adalah manusia apapun keyakinan yang Anda anut, mari ciptakan dunia damai tanpa kebencian 😁😁
Adi Selamet Seorang pendiam yang suka membaca dan menulis secara diam-diam

Belum ada Komentar untuk "Mengapa Israel dan Arab Saudi Membenci Iran? Berikut Kronologis Berdasarkan Fakta dan Realita"

Posting Komentar

Berkomentarlah yang sopan dan sesuai artikel yang Anda baca. Pengelola Gantengue tidak bertanggungjawab atas komentar Anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel