Ngeri! Perang Muslim vs Kristen di Rumania
Minggu, 11 Februari 2018
8 Komentar
Penulis : Adi Selamet
Terbit : 11 Februari 2018
Sumber gambar : vacunas.org
Keterangan : Letak Rumania
Rumania adalah sebuah negara Eropa yang dihuni mayoritas Kristen.
Negara ini bertetangga dengan Bulgaria, Hongaria, Serbia, dan Ukraina di darat.
Sedangkan Laut Hitam menjadi satu-satunya laut bagi Rumania.
Dengan beribukota Bucharest, Rumania dihuni oleh lebih dari 22 juta jiwa.
Namun tahukah Anda bahwa negara di Eropa Tenggara ini pernah diduduki oleh Kekaisaran Ottoman selama 300 tahun lebih?
Dipimpin oleh Sultan Muhammad al Fatih (memerintah 1451-1481), Ottoman berhasil menguasai seluruh Rumania.
Rumania baru bisa merdeka dari Kerajaan Islam ini setelah dibantu oleh Kekaisaran Rusia (1721-1917) melalui Perang Rusia-Turki (1876-1878).
Anda tahu tidak bahwa di Rumania pernah terjadi perang antara pasukan Muslim melawan pasukan Kristen pada akhir abad ke-16?
Dipimpin oleh Mihai Viteazul, pasukan Kristen melancarkan Perang 15 Tahun (1591-1606) melawan Kesultanan Utsmaniyah (1299-1922).
Sumber gambar : Screenshoot film Mihai Viteazul
Keterangan : Andronikos Kantakouzenos (1553-1601) alias Mihaloğlu Derviş, sepupu Mihai
Kurang dari 7 tahun berperang, mereka berhasil membebaskan seluruh Rumania, Transilvania di Hongaria sampai ke Bulgaria dari Ottoman. Bahkan mereka hampir menaklukan Kota Adrianopel (Edirne) di Turki.
Pertanyaannya adalah siapakah Mihai Viteazul?
Sumber gambar : Screenshoot film Mihai Viteazul
Keterangan : Mihai dan para jenderal Kristen
Mihai Viteazul (1558-1601) alias Michael the Brave dengan nama asli Mihai Pătraşcu adalah seorang nasionalis terbesar abad ke-16 bagi bangsa Rumania.
Sumber gambar : Screenshoot film Mihai Viteazul
Keterangan : Mihai bersujud di kaki Wazir Agung Sinan Pasha agar direstui sebagai Pangeran Wallachia
Mihai adalah pangeran Wallachia pada 1593-1601, pangeran Moldavia pada 1600, dan penguasa de facto Transilvania pada 1599-1600.
Sumber gambar : Screenshoot film Mihai Viteazul
Keterangan : Mihai dan Sultan Murad III (memerintah 1674-1595) di atas kastil Wallachia
Mengapa pasukan Kristen yang dipimpinnya benar-benar mampu mengalahkan Kesultanan Ottoman yang perkasa?
Keterangan : Pasukan Kristen dari Wallachia
Ada beberapa alasan mengapa Mihai dan pasukannya bisa mengalahkan pasukan Ottoman beberapa kali.
1. Pasukan Ottoman dipimpin oleh para jenderal yang kurang cakap
2. Pasukan Kristen bersatu melawan pasukan Ottoman
3. Ada beberapa panglima Ottoman yang pro Mihai dan sekutunya
4. Lokasi pertempuran ada di rawa-rawa dan dekat sungai sehingga mempersulit gerak pasukan Ottoman
Dari semua pertempuran dalam Perang 15 Tahun, ada satu pertempuran paling mengerikan.
Sumber gambar : Screenshoot film Mihai Viteazul
Keterangan : Serang tentara Kristen tewas dalam Pertempuran Călugăreni
Pertempuran itu terjadi di desa Călugăreni dekat sungai Neajlov, Rumania pada 13 Agustus 1595.
Sumber gambar : Screenshoot film Mihai Viteazul
Keterangan : Lokasi Pertempuran Călugăreni
Pertempuran itu berlokasi di rawa-rawa dan lapangan yang luas.
Sumber gambar : Screenshoot film Mihai Viteazul
Keterangan : Pasukan Islam dari Ottoman
Secara tragis, mayoritas pasukan Ottoman pimpinan Wazir Agung Yusuf Sinan Pasha (memerintah 1591-1995) dibunuh oleh pasukan Kristen pimpinan Mizai Viteazul.
Tak pernah terbayangkan, rawa-rawa yang menjadi tempat berperang malah menjadi tempat pembantaian.
Sumber gambar : Screenshoot film Mihai Viteazul
Keterangan : Pembantaian di lumpur
Ya di rawa-rawa itu, pasukan Islam yang sudah menyerah dibantai oleh mereka tanpa ampun.
Sumber gambar : Screenshoot film Mihai Viteazul
Keterangan : Pasukan Islam vs pasukan Kristen
Pertempuran Cälugäreni bisa Anda tonton dalam film Mizai Viteazul alias Michael the Brave karya Sergiu Nicolaescu (1930-2013) yang diliris oleh Rumania pada 1970.
Hmm jadi tau sekarang, thanks gan artikelnya bermanfaat buat pengetahuan nih.
BalasHapusya thanks atas kunjungannya ^_^
HapusKebetulan ane lagi belajar sejarah di sekolah..makasih bang
BalasHapusiya sama2
Hapusini sebenarnya perang antar oknum gan n bukan agama,karna saya yakin agama ga mengajarkan kekerasan apalagi perang.
BalasHapusbener gan, bukan perang agama. mereka perang karena rebutan wilayah dan kekuasaan, cuma beda agama doang ^_^
HapusBaru tau saya, kalo ada perang disana. Thanks gan buat tambah wawasan...
BalasHapusIya 😁
Hapus