5 Keunikan Hubungan Indonesia dan Jepang, no. 5 Pasti Kamu Terkejut

Terbit: Jum'at, 31 Januari 2020

Sumber gambar: allkpop.com

Keterangan: Rio Yamashita yang lahir pada 10 Oktober 1992

Jepang adalah salah satu negara yang paling terkenal bagi penduduk Indonesia. Negeri Matahari Terbit ini dikenal oleh kalangan pemuda sebagai negara penghasil anime terbaik.

Tiap hari, banyak anak Indonesia suka menonton kartun Doraemon, Sinchan, Pokemon, Digimon, Tamiya, Tsubasa, juga Naruto, dan One Piece buatan Jepang.

Sumber gambar: pikpng.com

Keterangan: Sakura, salah satu cewek cantik di kartun Naruto

Jepang juga terkenal sebagai salah satu negara paling mesum meski terkenal dengan jadwal aktivitas yang padat.

Sejak kapan Jepang dan Indonesia saling mengenal?

Menurut catatan kolonial Belanda, orang Jepang datang ke Indonesia pada abad ke-17 saat kapal-kapal anjing laut merah diperdagangkan.

Belanda membiarkan ratusan orang Jepang tinggal di Indonesia pada akhir abad ke-19. Namun Belanda tidak menyangka, hampir setengah abad kemudian, orang Jepang merebut wilayah jajahannya.

Lalu, seunik apa hubungan orang Indonesia dan Jepang?

1. Jepang memudahkan penghapusan imperialisme Belanda di Nusantara

Sejak abad ke-17, Belanda menunjukkan dirinya sebagai salah satu bangsa pemecah belah demi memuluskan misi 3G (Gospel, Gold, dan Glory) di seluruh dunia.

Saat penduduk Indonesia benar-benar tersiksa dan SDA negeri ini dieksploitasi Belanda, kedatangan tentara Jepang ke Jawa pada 1 Maret 1942 mengejutkan pemerintah Hindia Belanda.

Sumber gambar: en.wikipedia.org

Keterangan: Sejumlah tentara Jepang sedang berbaris dalam Perang Dunia II

Seminggu kemudian, Jepang menerima Indonesia dari pemerintah Hindia Belanda lewat Perjanjian Linggajati di Kuningan, Jawa Barat.

Apa jadinya ya jika tentara Jepang tidak datang ke Indonesia?

2. Indonesia merespon positif kedatangan Jepang

Indonesia terkenal dengan keramahannya terhadap bangsa asing. Tapi keramahan negara ini diperalat oleh asing untuk memperdaya Indonesia.

Saat datang ke Nusantara, Jepang mempropagandakan bahwa dirinya adalah cahaya Asia dan pembebas Asia dari imperialisme Barat.

Sumber gambar: id.wikipedia.org

Keterangan: Para pejuang PETA sedang berbaris

Orang-orang Indonesia yang jijik pada kaum penjajah menyambut kedatangan negara Naruto itu. Mereka mau dilatih Jepang dan membentuk tentara rakyat yang kita kenal dengan nama PETA (Pembela Tanah Air).

Gerakan bersenjata ini membantu tentara Jepang mengalahkan tentara Belanda yang tidak mau menyerah di luar Jawa.

Orang-orang yang terkabung sebagai anggota PETA juga ikut membela kemerdekaan Indonesia.

3. Jepang membantu Indonesia merdeka

Jepang adalah satu-satunya penjajah Indonesia yang malah mendukung negara ini merdeka. Aneh?

Menurut berbagai literatur, pemerintahan Kaisar Hirohito (memerintah 1926-1947) mengirim pasukannya ke Indonesia karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat berlimpah seperti batu bara dan minyak.

Tapi Jepang juga tahu pemerintah Hindia Belanda sudah lemah. Ini bisa dilihat dari betapa sulitnya Belanda mengalahkan para pejuang Aceh dan Bali juga wilayah lainnya.

Pada 7 September 1944, Perdana Menteri Kuniaki Koiso (memerintah 1944-1945) menjanjikan kemerdekaan Indonesia tanpa memastikan waktunya.

Sumber gambar: wikidata.org

Keterangan: Jenderal Kumakichi Harada

29 April 1945, Letnan Jenderal Kumakichi Harada (1988-1947) membentuk BPUPKI (Badan Penyelidikan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). BPUPKI ini diresmikan di Jakarta pada 28 Mei 1945 dan ketuanya adalah Dr. Radjiman Wdyodiningrat.

Sumber gambar: bobo.grid.id

Keterangan: Para pahlawan hadir dalam musyawarah BPUPKI

Selain di bidang politik, Jepang juga membantu Indonesia merdeka dengan terlibatnya sekitar tiga ribu serdadu Jepang ikut melawan pasukan Sekutu di Indonesia.

Masa pendudukan Jepang di indonesia hanya berlangsung sekitar 3,5 tahun terhitung dari kedatangan tentara Jelang pada 1 Maret 1942 di Jawa sampai Indonesia merdeka.

Walau bagaimanapun juga, kemerdekaan Indonesia diperoleh dengan perjuangan berdarah-darah, bukan gratis dari negara lain.

4. Alat transportasi dan elektronik buatan Jepang menguasai Indonesia

Setelah pembukaan hubungan diplomatik pada April 1958, Jepang mulai menjalin kerjasama dengan Indonesia di bidang ekonomi.

Sumber gambar: marketeers.com

Keterangan: Sejumlah merek kendaraan terkenal Jepang

Banyak merk Jepang yang terkenal seperti Yamaha, Honda, Kawasaki, dan Suzuki merajai pasar motor di Indonesia. Begitu pun dengan produk-produk elektroniknya.

Walau anti Jepang sempat terjadi pada Tragedi Malari (Malapetaka 15 Januari 1974) saat kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Kakuei Tanaka (memerintah 1972-1974) pada 14-17 Januari 1974, minat Jepang untuk menjalin investasi tetap lancar.

5. Indonesia pengekspor hasil alam terbesar ke Jepang

Jepang termasuk negara miskin sumber daya alam dan negara industri yang butuh hasil alamnya agar industrinya berkembang. Maka, Jepang menjalin kerjasama dengan Indonesia agar Jepang menerima pasokan bahan baku industri.

Karet alam, gas alam cair, batubara, dan mineral termasuk hasil alam Indonesia yang menggerakkan industri Jepang.

Imbal baliknya, Indonesia kebanjiran barang-barang berteknologi dari Jepang seperti kendaraan, dan alat elektronik.

Kabarnya, jika Indonesia menghentikan ekspor hasil alamnya, industri Jepang akan mati total. Makanya, Jepang menjaga baik hubungannya dengan Indonesia.

Sumber gambar: pexels.com

Keterangan: Siapa ya namanya?

Tidak hanya 5 keunikan di atas, cewek-cewek Jepang juga disukai kaum cowok Indonesia. Nah loh?!!

Mengapa?

Menurut sejumlah media online, cewek Jepang terlihat imut, cantik, polos, dan ramah. Tapi beberapa kalangan bilang, cewek Jepang punya nafsu seks yang tinggi. Masa sih? 🤔🤔

Baca juga:

👉 Dahsyatnya Pertempuran Surabaya

👉 10 Negara Terkuat di Dunia

👉 Lucu atau Sedih? Ini Kesamaan Nobita dengan Anak Indonesia

👉 Mengapa Cowok Indonesia suka Cewek Jepang?

👉 Mengapa Film Hot tidak Laku di Indonesia?

👉 Suka Teknik Industri?