7 Keunikan Laba-laba Stegodyphus lineatus
Selasa, 14 April 2020
Tulis Komentar
Penulis: Adi Selamet
Terbit: Selasa, 14 April 2020
Laba-laba merupakan sejenis arthropoda yang memiliki delapan kaki dan menggunakan jaringnya sebagai rumah dan perangkap mangsa.
Para ahli taksonomi dunia pada Juli 2019 sudah mencatat ada 48.200 spesies laba-laba yang menyebar di seluruh bumi kecuali di Antartika.
Dari puluhan ribu spesies laba-laba, ada satu spesies laba-laba yang memiliki keunikan dibanding spesies laba-laba lain.
Spesies laba-laba yang memiliki keunikan yang belum tentu dimiliki oleh spesies laba-laba lain adalah Stegodyphus lineatus.
Apa saja keunikan laba-laba tersebut?
1. Penamaan
Mengapa disebut Stegodyphus lineatus? Nama ini diberikan oleh ahli laba-laba dari Perancis bernama Pierre Andre Latreille (1762-1833) pada tahun 1817.
Dia juga memberi nama lain untuk spesies tersebut dengan nama Eresus lineatus pada tahun yang sama.
2. Poliandri
Poliandri juga dilakukan oleh laba-laba betina S. lineatus dengan dikawini oleh beberapa laba-laba jantan.
Si betina membuat feromon untuk menarik birahi si jantan. Lalu si jantan akan menggetarkan jaring-jaring sebagai kode apakah si betina mau dikawininya.
Kawin dengan satu jantan tidaklah cukup bagi si betina apalagi si jantan lain memaksanya untuk kawin.
3. Laba-laba Jantan Merugikan Betina
Walau bertubuh lebih kecil daripada betina, laba-laba jantan lebih cepat dewasa 16 hari dibanding laba-laba betina. Selama masa kawin, laba-laba jantan tinggal di sarang betina selama 2-18 hari.
Selama itu pula, jantan akan memakan mangsa yang dijerat oleh jaring-jaring betina sehingga betina lebih sedikit memakan mangsa.
4. Laba-laba Jantan Pembunuh
Tidak cuma makanan yang dirampas, laba-laba jantan juga akan membunuh telur-telur dengan melemparkannya ke tanah agar si betina mau dikawininya.
5. Si Jantan Tidak Suka Perawan
Di dunia laba-laba, laba-laba betina yang pernah kawin lebih disukai oleh laba-laba jantan karena laba-laba betina tersebut memiliki kantung telur yang siap dibuahi.
6. Telur-telur yang Rentan Pembunuhan
Bukan hanya laba-laba jantan, semut dan tawon parasit memangsa telur-telur laba-laba sehingga kehadiran induk laba-laba sangat berarti dalam keberlangsungan hidup keturunannya.
7. Si Induk Rela Mati
Anak-anak laba-laba yang baru menetas itu sangat lemah dan rentan dimangsa hewan lain. Selama proses bertelur, dan penetasan, si induk akan memakan mangsa lebih banyak dibanding biasanya.
Setelah anak-anaknya menetas, si induk akan puasa dan memuntahkan cairan bergizi.
Cairan ini pasti dihisap oleh anak-anaknya hingga habis. Jika kurang, si induk akan mati karena cairan tubuhnya diminum oleh keturunannya. Hanya kerangka luar yang tersisa.
Pengorbanan si induk laba-laba jenis ini disebut sebagai matriphagy. Istilah ini dideskripsikan oleh Ernst Josef Kullmann (1931-1996) dari Jerman.
Referensi:
✍️ Stegodyphus lineatus. Wikipedia English. en.wikipedia.org/wiki/Stegodypus_lineatus (diakses pada Senin, 13-04-2020)
✍️ Lubin, Yael. 27 Maret 2015. Arachnid Matriphagy: These Spider Mothers Literally Die for Their Young. Entomology Today. https://entomologytoday.org/2015/03/27/arachnid-matriphagy-these-spider-mothers-literally-die-for-their-young/ (diakses pada Senin, 13-04-2020)
Baca juga:
👉 Ikan Penis Cina
👉 10 Keunikan Harimau
👉 Hebat! Ular Raksasa Ini Ditangkap di Aceh dalam Waktu 5 Menit
👉 Piton Telan Anak Gajah
👉 10 Spesies Ular Raksasa
👉 Dililit Piton, Anjing Ini Santai
👉 Gila! Cewek Bercelana Kuning Ini Memburu dan Memakan Buaya Sendirian
👉 Waduh! Ular Piton Ini Telan Handuk
👉 5 Gunung Tertinggi di Eropa
👉 Kerennya Katak Terbang Wallace
Terbit: Selasa, 14 April 2020
Sumber gambar: flickr.com
Keterangan: Laba-laba S. lineatus
Laba-laba merupakan sejenis arthropoda yang memiliki delapan kaki dan menggunakan jaringnya sebagai rumah dan perangkap mangsa.
Para ahli taksonomi dunia pada Juli 2019 sudah mencatat ada 48.200 spesies laba-laba yang menyebar di seluruh bumi kecuali di Antartika.
Dari puluhan ribu spesies laba-laba, ada satu spesies laba-laba yang memiliki keunikan dibanding spesies laba-laba lain.
Spesies laba-laba yang memiliki keunikan yang belum tentu dimiliki oleh spesies laba-laba lain adalah Stegodyphus lineatus.
Sumber gambar: Screenshot dari aplikasi Likee
Keterangan: Anak-anak laba-laba S. lineatus bersama induk mereka
Apa saja keunikan laba-laba tersebut?
1. Penamaan
Mengapa disebut Stegodyphus lineatus? Nama ini diberikan oleh ahli laba-laba dari Perancis bernama Pierre Andre Latreille (1762-1833) pada tahun 1817.
Dia juga memberi nama lain untuk spesies tersebut dengan nama Eresus lineatus pada tahun yang sama.
2. Poliandri
Poliandri juga dilakukan oleh laba-laba betina S. lineatus dengan dikawini oleh beberapa laba-laba jantan.
Si betina membuat feromon untuk menarik birahi si jantan. Lalu si jantan akan menggetarkan jaring-jaring sebagai kode apakah si betina mau dikawininya.
Kawin dengan satu jantan tidaklah cukup bagi si betina apalagi si jantan lain memaksanya untuk kawin.
3. Laba-laba Jantan Merugikan Betina
Walau bertubuh lebih kecil daripada betina, laba-laba jantan lebih cepat dewasa 16 hari dibanding laba-laba betina. Selama masa kawin, laba-laba jantan tinggal di sarang betina selama 2-18 hari.
Selama itu pula, jantan akan memakan mangsa yang dijerat oleh jaring-jaring betina sehingga betina lebih sedikit memakan mangsa.
4. Laba-laba Jantan Pembunuh
Tidak cuma makanan yang dirampas, laba-laba jantan juga akan membunuh telur-telur dengan melemparkannya ke tanah agar si betina mau dikawininya.
5. Si Jantan Tidak Suka Perawan
Di dunia laba-laba, laba-laba betina yang pernah kawin lebih disukai oleh laba-laba jantan karena laba-laba betina tersebut memiliki kantung telur yang siap dibuahi.
6. Telur-telur yang Rentan Pembunuhan
Bukan hanya laba-laba jantan, semut dan tawon parasit memangsa telur-telur laba-laba sehingga kehadiran induk laba-laba sangat berarti dalam keberlangsungan hidup keturunannya.
7. Si Induk Rela Mati
Anak-anak laba-laba yang baru menetas itu sangat lemah dan rentan dimangsa hewan lain. Selama proses bertelur, dan penetasan, si induk akan memakan mangsa lebih banyak dibanding biasanya.
Sumber gambar: gramho.com
Keterangan: Bangkai laba-laba betina S. lineatus
Setelah anak-anaknya menetas, si induk akan puasa dan memuntahkan cairan bergizi.
Cairan ini pasti dihisap oleh anak-anaknya hingga habis. Jika kurang, si induk akan mati karena cairan tubuhnya diminum oleh keturunannya. Hanya kerangka luar yang tersisa.
Sumber video: Aplikasi Likee
Pengorbanan si induk laba-laba jenis ini disebut sebagai matriphagy. Istilah ini dideskripsikan oleh Ernst Josef Kullmann (1931-1996) dari Jerman.
Referensi:
✍️ Stegodyphus lineatus. Wikipedia English. en.wikipedia.org/wiki/Stegodypus_lineatus (diakses pada Senin, 13-04-2020)
✍️ Lubin, Yael. 27 Maret 2015. Arachnid Matriphagy: These Spider Mothers Literally Die for Their Young. Entomology Today. https://entomologytoday.org/2015/03/27/arachnid-matriphagy-these-spider-mothers-literally-die-for-their-young/ (diakses pada Senin, 13-04-2020)
Baca juga:
👉 Ikan Penis Cina
👉 10 Keunikan Harimau
👉 Hebat! Ular Raksasa Ini Ditangkap di Aceh dalam Waktu 5 Menit
👉 Piton Telan Anak Gajah
👉 10 Spesies Ular Raksasa
👉 Dililit Piton, Anjing Ini Santai
👉 Gila! Cewek Bercelana Kuning Ini Memburu dan Memakan Buaya Sendirian
👉 Waduh! Ular Piton Ini Telan Handuk
👉 5 Gunung Tertinggi di Eropa
👉 Kerennya Katak Terbang Wallace
Belum ada Komentar untuk "7 Keunikan Laba-laba Stegodyphus lineatus"
Posting Komentar