Sejarah dan Prospek Kerja dari Teknik Industri

Penulis: Adi Selamet
Terbit: 14 Oktober 2015


Sumber gambar : istn.ac.id



        Gantengue.blogspot.com | Teknik industri ? Ehm apanya ? Apa itu teknik industri ? Menurut Wikipedia, teknik industri itu cabang dari teknik berkenaan dengan pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses.

Di Indonesia, teknik industri dibagi menjadi 3 bidang keahlian yaitu sistem manufaktur, manajemen industri, dan sistem industri dan tekno ekonomi.

Sistem manufaktur itu sistem pemanfaatan sumber daya alam (SDA), bahan baku produksi, produksivitas, dan peningkatan kualitas termasuk tata letak pabrik. Manajemen industri itu menciptakan dan meningkatkan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen termasuk manajemen industri dan sumber daya manusia (SDM).

Sistem industri dan tekno ekonomi itu bertujuan meningkatkan daya saing yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi, informasi, teknologi dan infrastruktur termasuk logika pemrograman. Paham ?

Bagaimana sejarah teknik industri ??

        Ilmu teknik sendiri sudah dipelajari oleh manusia sejak ribuan tahun silam tapi mereka lebih suka memperkerjakan manusia dan hewan dalam industri mereka sehingga hasil kurang maksimal meski biaya industri membengkak dan banyak membuang waktu.

Universitas Miscole selesai dibangun pada 1735 di Hongaria, Braunschweig University of Technology selesai dibangun pada 1745 di Jerman dan Universitas Teknik Istanbul selesai dibangun pada 1773 era Sultan Mustafa III (memerintah 1757-1774) adalah universitas teknik tertua di dunia yang berusaha membangkitkan industri di negara mereka. Para lulusan universitas ini pun mempengaruhi industri di Eropa.

        Frederick Winslow Taylor (1856-1915) dari AS dikenal sebagai "Bapak manajemen ilmiah" dan pemimpin intelektual dari Gerakan Efisiensi karena salah satu jasanya adalah ilmu manajemen yang muncul ketika ia kurang puas terhadap kinerja pegawainya yang kurang memahami tugas mereka sehingga biaya industri membesar tapi produk kurang berkualitas.

Taylor pun dijuluki sebagai "Bapak Teknik Industri" meski ia dipengaruhi oleh para ahli lainnya. Memang kebangkitan industri di Inggris tidak bisa dilepaskan dari jasa Adam Smith (1723-1790) dari Skotlandia yang menerbitkan risalahnya berjudul "The Wealth of Nations" pada 1776.

        Sebenarnya teknik industri lahir dari rahim teknik mesin karena para lulusan teknik mesin yang membangkitkan industri saat Revolusi Industri (1750-1850) bermula di Inggris dengan mesin uap yang paling fenomenal meski faktanya, revolusi ini tidak bisa dilepaskan dari pengaruh peradaban Islam di Eropa.

Namun ketika industri menghadapi kesulitan dan hampir bangkrut, para ahli teknik mesin pun kebingungan sehingga mereka pun perlu mempelajari manajemen industri agar industri tetap berjalan dan menguntungkan di tengah persaingan ketat.

1 Januari 1971, Institut Teknologi Bandung (ITB) memperkenalkan teknik industri secara resmi setelah mengubah nama Teknik Produksi yang muncul dari teknik mesin pada 1966-1967 lalu Universitas Indonesia (UI) pun mengikuti jejaknya pada 30 Juni 1998.

Nah loh ! Bila para ahli teknik mesin dan industri bisa bekerjasama ditambah ahli teknik kimia maka industri Indonesia semakin maju sebagaimana di AS dan negara-negara maju lainnya.

Bagaimana prospek kerja para lulusan teknik industri ??

        Jurusan atau prodi (program studi) diciptakan pasti punya tujuan tertentu seperti jurusan pendidikan fisika pasti agar para lulusannya bisa meningkatkan kualitas pendidikan fisika dengan bekerja sebagai tenaga ahli seperti guru, dosen, fisikawan, dan pengajar les fisika.

Prospek kerja para lulusan teknik industri sungguh luas bahkan sangat dibutuhkan di masa depan karena Indonesia sangat membutuhkan para ahli teknik indistri untuk memajukan industri tanah air.

Para lulusan teknik industri bisa bekerja hampir di semua bidang industri dan jasa termasuk sebagai konsultan industri, ahli manajemen, ahli keuangan, dan konsultan manajemen.

Di bidang industri misalnya, para lulusan teknik industri memang dituntut ahli dalam Perencanaan Produksi (Production Planning) yang bertugas untuk merencanakan lebih detail kapan dan berapa produk berkualitas diproduksi sesuai permintaan pasar atau klien/pelanggan ? Lalu sebagai Inventory Control yang bertugas memastikan bahan baku berkualitas dalam stok aman.

Nah jika kedua tugas ini digabungkan, maka disebut Production Planning and Inventory Control (PPIC).

        Memang, teknik industri adalah salah satu prodi yang paling diminati oleh para calon mahasiswa karena prospek kerja yang cerah dan sangat dibutuhkan tapi untuk diterima sebagai mahasiswa teknik, Anda harus pintar dan pastinya punya biayanya.

Apapun jurusan Anda saat kuliah, saya berharap agar Anda bisa membawa dampak positif yang besar demi meningkatkan industri Indonesia karena untuk saat ini, Indonesia hanya sebagai pasar dan tempat produksi berbagai produk asing.

Semoga bermanfaat !!

Referensi:



👉 http://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri

👉 http://id.wikipedia.org/wiki/Adam_Smith

👉 http://en.wikipedia.org.org/wiki/Islamic_contributions_to_Medieval_Europe

👉 http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industri

👉 http://id.wikipedia.org/wiki/Frederick_Winslow_Taylor
 

Baca juga :



Adi Selamet Seorang pendiam yang suka membaca dan menulis secara diam-diam

1 Komentar untuk "Sejarah dan Prospek Kerja dari Teknik Industri"

Berkomentarlah yang sopan dan sesuai artikel yang Anda baca. Pengelola Gantengue tidak bertanggungjawab atas komentar Anda.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel